Entries by pusatkpmak

Pelatihan Analisis Ekonometrika Kesehatan Dasar dengan Data IFLS

Yogyakarta – Kami, 19 September 2019, Pusat Kebijakan Manajemen Asuransi Kesehatan Masyarakat (KPMAK) FKKMK UGM menyelenggarakan kegiatan pelatihan “Analisis Ekonometrika Kesehatan Dasar dengan Data IFLS”. Kegiatan ini diadakan di ruang Common Room, Lantai 1, Gedung Litbang FKKMK UGM. Peserta pelatihan kali ini terdiri dari mahasiswa, dokter maupun peneliti baik dari UGM maupun luar UGM.

Acara ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang aplikasi STATA untuk analisis ekonometrika dan gambaran umum tentang data Indonesia Family Life Survey (IFLS).  Dr. Diah Ayu Puspandari, Apt, M.Kes, MBA selaku ketua pusat KPMAK UGM membuka acara ini. Terdapat 4 penyaji yang menyampaikan materi yaitu dr. Firdaus Hafidz, MPH, PhD ,dr. Muhammad Fikru Rizal, MSc , dr. Giovanni van Empel, MSc, dan  Vini Aristianti, MPH. Seluruh penyaji merupakan peneliti Pusat KPMAK. read more read more

Kuliah Tamu: Digitalisasi, otomatisasi, dan kecerdasan buatan di sektor asuransi kesehatan Jerman

Pusat KP-MAK FK-KMK UGM bekerjasama dengan Nuffic telah menyelenggarakan “Kuliah Tamu tentang Digitalisasi, otomatisasi, dan kecerdasan buatan di sektor asuransi kesehatan Jerman”.

Oleh Dr. Jens Geissler

Dr. Jens adalah dosen Health and Social Sector Management di FOM University di Hamburg, Jerman. Beliau merupakan pakar asuransi sosial yang berasal dari Jerman, dan sangat berpengalaman di dalam berbagai proyek teknologi informasi untuk asuransi kesehatan. read more

Seminar Learning From ThaiDRG

Thailand menjadi salah satu negara cukup berhasil dalam menerapkan sistem pembayaran dengan menggunakan pendekatan Diagnosis Related Groups (DRG). Berawal dari kebutuhan reformasi  pelayanan kesehatan (1985) menjadi langkah awal dalam penerapan pembiayaan kesehatan di Thailand. Seberapa besar pengaruh penerapan thai DRG dan dan faktor apa saja yang mempengaruhinya?

Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan (Pusat KPMAK)

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan read more read more

Pusat KPMAK mengikuti Pelatihan Long Term Care di Hamamatsu – Jepang

Pusat KPMAK mengikuti pelatihan long term care di jepang pada tanggal 9 juni 2019 hingga 11 juni 2019 tepatnya di hamamatsu.

Kegiatan Long Term Care Training ini akan dilaksanakan selama tiga (3) hari, dengan dua (2) hari pertama pemberian materi di dalam ruangan dan dipadukan dengan kunjungan lapangan di hari ke tiga (3).  Adapun materi training meliputi: Latar belakang sistem kesehatan di Jepang, Jaminan Kesehatan Nasional, program Long Term Care dan posisinya dalam sistem kesehatan, benefit Long Term Care, cara pembayaran Long Term Care, penghitungan biaya Long Term Care, siapa yang dapat mendapatkan Long Term Care, bagaimana sistem rujukannya, siapa yang dapat memberi layanan dan peran pemerintah dalam Long Term Care. read more read more

Penghargaan Pejuang Kesehatan

Selamat kepada Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc.,Ph.D yang telah menerima penghargaan sebagai Pejuang Kesehatan bersama Tokoh Masyarakat lainnya yaitu Prof. Suparyati, Ph.D; dr. Damayanti R. Sjarif; Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR; Wali Kota Makassar periode 2014-2019 Mohammad Ramdhan Pomanto; dr. Lula Kamal dan Titiek Puspa, yang mana telah mendapatkan apresiasi masyarakat sebagai tokoh nasional terbaik yang berdedikasi untuk kesehatan

Prof. dr. Ali Ghufron Mukti M.Sc.,Ph.D. yang lahir di Blitar, Jawa Timur, merupakan seorang Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (SDID), di Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II dan juga Penjabat sementara Menteri Kesehatan Republik Indonesia menggantikan Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih yang wafat pada tahun 2012. Prof Ali Ghufron Mukti juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran UGM termuda sewaktu beliau berusia 46 tahun, dan merupakan pendiri Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan Universitas Gadjah Mada. read more read more

BARU PERMENKES NO.51 TAHUN 2018 MENGENAI PENGENAAN URUN BIAYA DAN SELISIH BIAYA DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN

Pendahuluan

Lahirnya Permenkes No.51 Tahun 2018 tentang pengenaan urun biaya dan selisih biaya dalam  program jaminan kesehatan menunjukkan sebuah teknik/pendekatan baru yang dilakukan pemerintah dalam rangka membantu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dalam melakukan kendali  mutu dan kendali biaya layanan kesehatan. Kita ketahui sejak lahirnya JKN 1 Januari tahun 2014, badan penyelenggara jaminan kesehatan nasional yang mengelola JKN ini terus mengalami defisit hingga tahun ke-lima pelaksaannya, dan defisit yang terjadi terus meningkat setiap tahunnya. Berikut data yang dihimpun dari berbagai sumber: Pada tahun 2014 defisit sebesar Rp3,3 triliun, tahun 2015 meningkat menjadi Rp5,7 triliun, tahun 2016 masih meningkat menjadi Rp9,7 triliun, tahun 2017 sebesar Rp9,75 Triliun dan tahun 2018 sekitar 10,98 T, sehingga total defisit dari tahun 2014-2018 adalah sebesar Rp39,4 triliun. read more read more

Seminar dan Tranning Jaminan Kesehatan Nasional Through The Ages What The Evidence Tell Us

Pusat KP-MAK FK-KMK UGM bekerjasama dengan Nuffic telah menyelenggarakan Seminar dan Tranning Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Through The Ages  What The Evidence Tell Us pada hari rabu-kamis, 24-25 April 2019 di Hotel Alana Yogyakarta.

Seminar dan Tranning menghadirkan narasumber antara lain: 1) Prof. dr. Ali Ghufron Mukti Msc, Ph.D (Dirjen Sumber Daya Kemenristek Dikti); 2) Prof dr. Laksono Trisnantoro Msc, Ph.D (Kepala Departemen HPM – FKKMK UGM); 3) Prof. dr. Hasbullah Thabrany MPH, Dr.PH (Universitas Indonesia) 4) Pungkas Bahjuri Ali, STP, MS, Ph.D (Direktur Direktorat Kesehatan Gizi dan Masyarakat); 5) dr. Chairul Rajab Nasution (Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan); 6)dr. Kalsum Komaryani, MPPM (Kepala PPJK Kemenkes RI); 7)dr.Andi Afdhal MM (Deputi Riset dan Pengembangan BPJS Kesehatan); 8) Prof dr. Menno Pradhan (School of Business and Economic, VU University- Amsterdam); 9) Prof Hans Severens (Dean Erasmus School of Health Policy & Management (ESHPM); 10)Dr. Elizabeth Pisani (London School of Hygiene & Tropical Medicine); 11) Maarten Kok (Athena Institute- VU University, Amsterdam); 12)Dr. Diah Ayu Puspandari APT, M.Kes MBA; 13) Teguh Dartanto SE, M.Ec Ph.D; 14) Dr. dr. Supriyantoro Sp.P MARS; 15) Dra. Chriswardani Suryawati, MKes (FKM Universitas Diponegoro); 16)Dr. Drs Chazali H Situmorang Apt M.Sc (Mantan Ketua DJSN); 17)Pandu Harimurti (Senior Health Specialist – World Bank); 18)dr. Firdaus Hafidz MPH, Ph.D; 19)Andrea Andjaringtyas Adhi SE, (J-PAL); 20) Syamsu Hidayat, SE MSc, Ph.D (Researcher Pusat KPMAK); 21) Muttaqien MPH AAK (Researcher Pusat KPMAK); 22)Dr. Haerawati Idris SKM, M.Kes (FKM Universitas Sriwijaya); 23) drg Agnes Bhakti Pratiwi MPH(Researcher Pusat KPMAK);24) Mergy Gayatri SSt. MSc. (Researcher Pusat KPMAK); 25) Pugo SE, MSc, (Fakultas Ekonomi dan Bisnis – UGM); 26) dr. Adelia Ulya Rahman Msc (Researcher Pusat KPMAK); 27) dr. M Fikru Rizal M.Sc (Researcher Pusat KPMAK); dan 28) dr. Jarir At Thobari,Ph.D. Peserta yang hadir dalam seminar berasal dari berbagai stakholder yaitu Kemenkes RI, BPJS Kesehatan, BAPPENAS, Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota, Direktur Rumah Sakit, BAPPEDA, Anggota DPRD Provinsi/Kab/Kota, Farmasi,  Akademisi, Praktisi Kesehatan, LSM, Lembaga Donor, Mahasiswa Pasca Sarjana, Pemerhati Kesehatan Masyarakat di Indonesia. read more read more

Workshop Data Sampel BPJS Kesehatan

Pusat KP-MAK FK-KMK UGM bekerjasama dengan Nuffic telah menyelenggarakan “Workshop Data Sampel BPJS Kesehatan” pada hari senin, 21 April 2019 di Hotel Santika.

Sebagai penyelenggara jaminan kesehatan dengan jumlah peserta paling banyak di dunia, BPJS Kesehatan menjadi salah satu sumber data terbesar di Indonesia yang dilirik banyak pihak, termasuk peneliti dan akademisi. Namun, besarnya data kepesertaan dan data jaminan pelayanan kesehatan memerlukan perhatian dan perlakuan yang khusus untuk dapat dipergunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan Program JKN-KIS. Untuk itu, BPJS Kesehatan berupaya memudahkan pengelolaan data dengan menyediakan data sampel yang bisa mewakili seluruh data kepesertaan maupun pelayanan kesehatan yang ada di BPJS Kesehatan read more read more

,

AUDIENSI TERKAIT SISTEM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI TANAH PAPUA

Selasa, 7 April 2019

Jayapura, Papua

Bertempat di Ruangan kerja Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Pusat KPMAK berkesempatan untuk melakukan audiensi dengan bapak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, M.Kes. Audiensi ini dilakukan dalam rangka mengumpulkan informasi dan data terkait salah satu studi yang sedang dikaji oleh Pusat KPMAK. Studi tersebut adalah Research Priority Setting (RPS) yang mengkaji Jaminan Kesehatan Nasional dan Pembiayaan Kesehatan di Indonesia . Pada kesempatan ini tim Pusat KPMAK diwakili oleh peneliti-peneliti, yakni M. Syamsu Hidayat S.E., M.Sc., PhD dan dr. Roland Arung Pirade. read more read more

, ,

Study Visit Program on Thai Diagnosis Related Group -based Global Budget Provider Payment System in Thailand

Pusat KP-MAK FK-KMK UGM dengan dukungan Program Nuffic melakukan kunjungan ke Thai Casemix Centre di Bangkok Thailand selama tiga hari (01 – 03 April 2019). Kunjungan ini bertujuan untuk:

  1. Berbagi pengalaman Thailand mengenai proses dan sejarah pengenalan dan pengembangan mekanisme pembayaran penyedia (Provider Payment System) dalam model berbasis DRG-GB.
  2. Kunjungan ke Jaminan Kesehatan Nasional dan unit perawatan kesehatan untuk mendapatkan pemahaman tentang Sistem Pembayaran DRG-GB Thailand
  3. Mengidentifikasi masalah teknis untuk penguatan melalui pertukaran pengetahuan dan dukungan teknis jangka Panjang.

Selama tiga hari kunjungan, 2 hari pertama membahas aspek teknis penyusunan DRG dengan partner Thailand CaseMix Centre (TCMC) yang dipimpin oleh Dr. Supasit Pannarunothai, Dr. Orathai Khiarocharoen dan Dr. Chairoj Zungzontiporn dari Central office for Healthcare Information (CHI). Hari ke-3 diisi dengan kunjungan ke RS di salah satu distrik dekat ibukota Bangkok, yaitu Bang Yai Community Hospital. Kunjungan diakhiri dengan visitasi ke National Health Security Office (NHSO), badan penyelenggara jaminan kesehatan untuk skema Universal Coverage (bagi masyarakat yang tidak terjamin di dua skema lain – termasuk kelompok sektor informal) dengan cakupan perlindungan lebih dari 75% penduduk Thailand. Perwakilan dari NHSO, Dr. Wilailuk dan dr. Kriddhiya Sriprasert (Senior Director of Fund Management Cluster) memaparkan tentang alokasi pembiayaan, mekanisme reimbursement dan sistem audit dalam skema Universal Coverage (UC) read more read more