Pada tanggal 13 Desember 2016, tim pusat KP-MAK FK UGM mempresentasikan hasil kajian Cost of Illness gagal ginjal pasien konsumsi jamu berbahan kimia obat. Kerjasama Pusat KP-MAK FK UGM dan Unit Riset Badan POM.

Peta jalan Jaminan Kesehatan Nasional memproyeksikan cakupan semesta akan tercapai pada tahun 2019. Sampai bulan Oktober 2016 kepesertaan JKN sudah menjangkau 169,5 juta jiwa atau 66,11% dari keseluruhan penduduk Indonesia yang berjumlah 256,5 juta jiwa. Dengan demikian masih ada 86,9 juta jiwa yang belum mendapat jaminan.

Salah satu kelompok masyarakat yang masih rendah cakupan kepesertaannya adalah kelompok sektor informal yang mencakup pedagang, petani, dan nelayan. Karakteristik utama dari kelompok ini adalah pendapatan yang tidak teratur karena sifat pekerjaannya yang tergantung pada musim, untuk petani dan nelayan, atau pembeli, untuk pedagang. Karakteristik inilah yang mengakibatkan mereka kesulitan untuk bisa membayar premi JKN secara reguler. read more

Dalam rangka kedatangan perdana menteri Belanda ke Indonesia, Pusat KPMAK FK UGM bekerjasama dengan kedutaan belanda melaksanakan seminar dengan tema:
“ACHIEVING UNIVERSAL HEALTH COVERAGE BY STRENGTHENING PRIMARY CARE: INDONESIAN AND DUTCH CASES” pada Rabu 23 November 2016.

Seminar ini akan menghadirkan pembicara-pembicara penting seperti:

  1. Mark Rutte  (Prime Minister of The Netherland)
  2. Puan Maharani  (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)
  3. Nila Farid Moeloek (Minister of Health Indonesia )
  4. Prof dr. Ali Ghufron Mukti MSc,Ph.D
  5. Prof. dr. Hasbullah Thabrany Ph.D (Health Technology Assessment Team)
  6. dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS (Director General of Health Services, MOH)
  7. Peter Botsma ( MoH, The Netherlands)
  8. Alex Holsbergen  (BMA – TFHC Indonesia)
  9. Prof. Dr. dr. Fachmi Idris M.Kes (CEO of BPJS Kesehatan)
  10. Prof. Jan Nouwen (Erasmus University)
  11. Dr. Diah Ayu Puspandari  Apt, M..Kes MBA (Pusat KPMAK UGM)

Seminar ini diharapkan akan menjadi pembelajaran antara Indonesia dan Belanda terkait pentingnya memperkuat primary care dalam upaya pencapaian universal health coverage di Indonesia. read more

Click here to add your own text

Click here to add your own text