RILIS BERITA

Pusat KP-MAK FK-KMK UGM bekerjasama dengan Nuffic telah menyelenggarakan Seminar dan Tranning Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Through The Ages  What The Evidence Tell Us pada hari rabu-kamis, 24-25 April 2019 di Hotel Alana Yogyakarta.

Seminar dan Tranning menghadirkan narasumber antara lain: 1) Prof. dr. Ali Ghufron Mukti Msc, Ph.D (Dirjen Sumber Daya Kemenristek Dikti); 2) Prof dr. Laksono Trisnantoro Msc, Ph.D (Kepala Departemen HPM – FKKMK UGM); 3) Prof. dr. Hasbullah Thabrany MPH, Dr.PH (Universitas Indonesia) 4) Pungkas Bahjuri Ali, STP, MS, Ph.D (Direktur Direktorat Kesehatan Gizi dan Masyarakat); 5) dr. Chairul Rajab Nasution (Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan); 6)dr. Kalsum Komaryani, MPPM (Kepala PPJK Kemenkes RI); 7)dr.Andi Afdhal MM (Deputi Riset dan Pengembangan BPJS Kesehatan); 8) Prof dr. Menno Pradhan (School of Business and Economic, VU University- Amsterdam); 9) Prof Hans Severens (Dean Erasmus School of Health Policy & Management (ESHPM); 10)Dr. Elizabeth Pisani (London School of Hygiene & Tropical Medicine); 11) Maarten Kok (Athena Institute- VU University, Amsterdam); 12)Dr. Diah Ayu Puspandari APT, M.Kes MBA; 13) Teguh Dartanto SE, M.Ec Ph.D; 14) Dr. dr. Supriyantoro Sp.P MARS; 15) Dra. Chriswardani Suryawati, MKes (FKM Universitas Diponegoro); 16)Dr. Drs Chazali H Situmorang Apt M.Sc (Mantan Ketua DJSN); 17)Pandu Harimurti (Senior Health Specialist – World Bank); 18)dr. Firdaus Hafidz MPH, Ph.D; 19)Andrea Andjaringtyas Adhi SE, (J-PAL); 20) Syamsu Hidayat, SE MSc, Ph.D (Researcher Pusat KPMAK); 21) Muttaqien MPH AAK (Researcher Pusat KPMAK); 22)Dr. Haerawati Idris SKM, M.Kes (FKM Universitas Sriwijaya); 23) drg Agnes Bhakti Pratiwi MPH(Researcher Pusat KPMAK);24) Mergy Gayatri SSt. MSc. (Researcher Pusat KPMAK); 25) Pugo SE, MSc, (Fakultas Ekonomi dan Bisnis – UGM); 26) dr. Adelia Ulya Rahman Msc (Researcher Pusat KPMAK); 27) dr. M Fikru Rizal M.Sc (Researcher Pusat KPMAK); dan 28) dr. Jarir At Thobari,Ph.D. Peserta yang hadir dalam seminar berasal dari berbagai stakholder yaitu Kemenkes RI, BPJS Kesehatan, BAPPENAS, Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota, Direktur Rumah Sakit, BAPPEDA, Anggota DPRD Provinsi/Kab/Kota, Farmasi,  Akademisi, Praktisi Kesehatan, LSM, Lembaga Donor, Mahasiswa Pasca Sarjana, Pemerhati Kesehatan Masyarakat di Indonesia.

Materi Seminar dapat diakses pada link berikut: Seminar dan Tranning; Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Through The Ages ; What The Evidence Tell Us

Pusat KP-MAK FK-KMK UGM bekerjasama dengan Nuffic telah menyelenggarakan “Workshop Data Sampel BPJS Kesehatan” pada hari senin, 21 April 2019 di Hotel Santika.

Sebagai penyelenggara jaminan kesehatan dengan jumlah peserta paling banyak di dunia, BPJS Kesehatan menjadi salah satu sumber data terbesar di Indonesia yang dilirik banyak pihak, termasuk peneliti dan akademisi. Namun, besarnya data kepesertaan dan data jaminan pelayanan kesehatan memerlukan perhatian dan perlakuan yang khusus untuk dapat dipergunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan Program JKN-KIS. Untuk itu, BPJS Kesehatan berupaya memudahkan pengelolaan data dengan menyediakan data sampel yang bisa mewakili seluruh data kepesertaan maupun pelayanan kesehatan yang ada di BPJS Kesehatan

Pusat KPMAK yang memiliki concern terhadap isu Pembiayaan Kesehatan dan Manajemen Asuransi Kesehatan di Indonesia,  sudah menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam banyak penelitian. Dengan akses data yang diberikan BPJS Kesehatan berupa sampel data, maka membuka peluang untuk melakukan lebih banyak penelitian terkait isu-isu JKN. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka sangat diperlukan workshop bagi para peneliti di Pusat KPMAK agar lebih memahami data BPJS Kesehatan untuk memunculkan ide/ gagasan penelitian terkait isu JKN.

B. Tujuan

Tujuan dari kegiatan Workshop Data Sampel BPJS Kesehatan adalah:

a. Peserta lebih memahami mengenai data sampel BPJS Kesehatan.

b. Peserta dapat mengolah data dan menulis artikel terkait isu-isu yang ada di data sampel BPJS Kesehatan.​

C. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan setelah kegiatan Workshop Data Sampel BPJS Kesehatan yaitu peserta dapat lebih memahami dan mengolah data sampel BPJS Kesehatan,  sehingga hasil temuan dan penelitian  tersebut bisa digunakan sebagai masukan kepada stakeholder terkait dalam merumuskan kebijakan.

D. Peserta

Terdiri  dari 25 orang terdiri dari :

  1. Dr. Diah Ayu Puspandari, Apt., MBA., M.Kes
  2. Muttaqien, AAK, MPH
  3. dr. Firdaus Hafidz, MPH, PhD
  4. Novat Pugo Sambodo, SE, MIDEC
  5. Anis Fuad, S.Ked. DEA
  6. dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHIt. Info
  7. dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D
  8. dr. Rizki Tsalatsita, MPH
  9. dr. Fikru Rizal, M.Sc
  10. dr. Giovani van Empel, M.Sc
  11. Hermawati Setiyaningsih, S.Si
  12. dr. Roland Arung Pirade
  13. Mergy Gayatri, S.St,M.Sc
  14. Putri Listiani, MPH
  15. Perwakilan Pusat Kedokteran Tropis
  16. Perwakilan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
  17.  Perwakilan Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia
  18. Perwakilan Pusat Kesehatan Reproduksi
  19. Perwakilan Pusat Kedokteran Herbal
  20. Perwakilan Pusat Bioetik dan Humaniora Kesehatan
  21. Perwakilan Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan
  22. Perwakilan Pusat Epidemiologi dan Biostatistik Unit (CEBU)
  23. Perwakilan Pediatrics Research Office (PRO)
  24. Perwakilan Department HPM
  25. Perwakilan BEPH

Sebelum menghadiri acara workshop, diharapkan peserta telah membaca Makalah Data Sampel BPJS Kesehatan bersama  dr. Iwan Ariawan. MSPH pada : download materi workshop data sample BPJS

Selasa, 7 April 2019

Jayapura, Papua

Bertempat di Ruangan kerja Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Pusat KPMAK berkesempatan untuk melakukan audiensi dengan bapak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, M.Kes. Audiensi ini dilakukan dalam rangka mengumpulkan informasi dan data terkait salah satu studi yang sedang dikaji oleh Pusat KPMAK. Studi tersebut adalah Research Priority Setting (RPS) yang mengkaji Jaminan Kesehatan Nasional dan Pembiayaan Kesehatan di Indonesia . Pada kesempatan ini tim Pusat KPMAK diwakili oleh peneliti-peneliti, yakni M. Syamsu Hidayat S.E., M.Sc., PhD dan dr. Roland Arung Pirade.

Pada saat audiensi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua yang menjabat sejak tahun 2014 ini memaparkan banyak hal tentang situasi jaminan kesehatan di Papua, baik tantangan-tantangan yang sedang dihadapai maupun rencana program Pemerintah Daerah Provinsi Papua terkait kesehatan. Salah satu poin yang dibahas adalah Jaminan Kesehatan Papua (Jamkespa), Kartu Papua Sehat (KPS), dan juga integrasi Jamkesda Papua ke JKN. Sebagai salah satu inisiator dan konseptor utama Jamkespa dan KPS, beliau sangat mendukung integrasi ke JKN namun Pemda Papua tetap berkomitmen melindungi warga Papua yang belum menjadi peserta BPJS serta menanggung biaya-biaya lain yang tidak tertanggung di dalam pembiayaan JKN.

Diakhir kesempatan, pria yang akrab disapa Dokter Alo ini memberikan dua buah buku yang ditulis kepada peneliti Pusat KPMAK berjudul “Melawan Badai Kepunahan: Gebrakan Papua Sehat Menuju Papua Bangkit, Mandiri, dan Sejahtera” yang menguraikan kondisi kesehatan di Papua dan manajemen yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait. Buku kedua yang diberikan terbit di tahun 2017 berjudul “Jejak Kaki Penuh Kasih: Menjangkau Ujung Bumi Papua” menceritakan tentang sepak terjang Program Satgas Kijang dan Terapung serta kepedulian Gubernur Lukas Enembe dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat Papua.