Parallel-Training Session 5: Budget Impact Analysis dalam acara Annual Scientific Meeting 2021

C:\\\\Users\\\\admin\\\\Pictures\\\\Screenshots\\\\Screenshot (74).png

Pada hari Sabtu, 17 April 2020 telah diselenggarakan Seminar Annual Scientific Meeting (ASM) dengan judul “Pengambilan Kebijakan Berbasis Bukti melalui Studi Penilaian Teknologi Kesehatan: Proses dari Hilir ke Hulu”. Seminar ini dilaksanakan secara daring melalui zoom. Salah satu kegiatan pada seminar tersebut ialah adanya parallel-training session dengan tema Budget Impact Analysis (BIA). Parallel-training session bertema Budget Impact Analysis dibuka oleh Hermawati Setiyaningsih, S.Si sebagai moderator dan diikuti oleh 23 peserta dari latar belakang yang beragam. Sesi panel BIA diisi oleh dr. Giovanni van Empel, M.Sc., dosen Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FKKMK UGM sekaligus peneliti senior di Pusat KPMAK FKKMK UGM yang sedang menempuh Program PhD  di Centre for Health Economics Monash University, Australia.

dr. Giovanni menyampaikan tujuan dari sesi panel BIA ini antara lain untuk: 1) Memahami Budget Impact Analysis, 2) Memahami perbedaan antara BIA dan CEA; dan 3) Memahami dasar model BIA yang paling sederhana melalui exercise. Budget Impact Analysis merupakan proyeksi dampak pembiayaan dari adopsi terapi atau alat kesehatan baru yang bertujuan untuk menilai keterjangkauan (affordability) saat terapi atau alat kesehatan tersebut akan dibiayai. Beliau menyampaikan beberapa konteks dari BIA yang membedakannya dengan CEA. Perbedaan tersebut yaitu BIA melihat dari perspektif payer/purchaser, dilakukan dalam jangka waktu 1 – 5 tahun, mempertimbangkan total populasi dalam input perhitungan, output yang dilihat adalah biaya, dan tidak terjadi pengurangan manfaat (diskonto). Total populasi menjadi hal penting karena dapat mengestimasi besar kemungkinan populasi yang mengalami sakit tertentu (memerlukan data insidensi/prevalensi) yang nantinya akan diperlukan dalam perhitungan BIA.

Sesi latihan perhitungan BIA menggunakan dummy variabel dalam format excel juga dijelaskan oleh dr. Giovanni van Empel, M.Sc. Simulasi latihan tersebut dapat dicoba dan dipakai secara mandiri oleh peserta dengan mengganti angka yang sudah ada dan disesuaikan dengan konteks yang diinginkan. dr. Giovanni van Empel, M.Sc menekankan untuk mempertimbangkan sumber data dalam perhitungan BIA. Sumber data yang dapat digunakan antara lain data register/database; data uji klinis; adopsi, penggunaan dan kompliansi pada terapi; data riset pasar; opini ahli dan survei untuk pola penggunaan terapi. Semua data dapat digunakan. Akan tetapi, data terbaru perlu diutamakan karena idealnya data yang digunakan adalah data yang sedekat mungkin dengan tahun dilakukannya kajian BIA.

 

Materi panel dan referensi lebih lanjut dapat dilihat pada:

  • Sulivan, S.D., Mauskopf, J.A., Augustovski, F., Caro, J.J., Lee, K.M., Minchin, M., Orlewska, E., Penna, P., Barrios, J.M.R., Shau, W.Y., 2014, Budget Impact Analysis-Principles of Good Practice: Report of The ISPOR 2012 Budget Impact Analysis Good Practice II Task Force, Value Health, 17(1): 5-14, https://doi.org/10.1016/j.jval.2013.08.2291
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.